Salahkan bila aku merindukanmu?
Merindukan sosok yang pernah merindukanku dulu.
Rasanya sunyi, sepi, sendiri.
Dulu.
Dulu kamu ada disini, yang katanya tak ingin pergi.
Dulu kamu temani, yang katanya tak akan biarkan aku sendiri.
Dulu kamu curahkan isi hati, yang kini tidak lagi.
Aku tak memintamu menjadi apa yg aku mau, hanya saja aku merindukanmu. Merindukan sosok yang mungkin kini sudah tak merindukanku lagi.
Mungkin sekedar pesan singkat darimu akan menyembuhkan rinduku kini. Mungkin sekedar sapaan 'hai' akan membuatku luluh.
Mungkin hanya itu yang kuinginkan saat ini, melihatmu denganku, seperti dulu.
Tak mungkin rasanya.
Tapi tak ada salahnya kan bila aku berkhayal?
Mengenang saat kamu memanggilku 'sayang', mengenang saat kamu hanya menginginkanku, mengenang saat kamu menatapku dalam diam, saat kamu tak ingin melepaskan tanganku, saat kamu mencubit pipiku, saat kamu masih menyayangiku.
Tak terpikirkan olehku kamu akan pergi, lagi.
Mungkin untuk sekarang kamu tak akan kembali.
Memang semua tak ada yg tak mungkin, hanya saja kemungkinan kamu kembali 1 banding 1juta bahkan lebih.
Aku tak menyalahkanmu, hanya menyayangkan kamu yang kini telah pergi.
Hanya merindukanmu saja sudah membuatku sedikit gila, Sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar